GARIS GORES
Garis gores adalah garis pendek-pendek dengan jarak
antara sedangkan Garis bergores,
yaitu garis gores panjang dengan garis gores pendek diantaranya Selain bentuk, harus diperhatikan
juga ketebalan garis yang digunakan. Berdasarkan tebalnya, garis dibagi menjadi
dua jenis, yaitu garis tebal dan garis tipis, dengan masing-masing kegunaannya.
Jenis garis gores ada macamnya dan
ada ukuran serta tebal dari
suatu garis, sangat mutlak digunakan, baik pada gambar sketsa maupun pada suatu
gambar kerja. Perbedaan ukuran dari garis merupakan standar internasional yang
harus diikuti, meski yang kita kerjakan adalah suatu gambar sketsa.
Standarisasi garis yang telah dikeluarkan oleh ISO R 128 antara lain :
- Garis gores tebal : digunakan pada garis terhalang yaitu : garis nyata terhalang dan tepi terhalang.
- Garis gores tipis : digunakan pada garis terhalang yaitu : garis nyata terhalang dan tepi terhalang.
- Garis bergores tipis : digunakan pada garis lintasan, garis simetri dan garis sumbu.
- Garis bergores tipis dan ditebalkan pada bagian ujung-ujungnya serta bagian perubahan arah garis : digunakan pada garis potong.
- Garis bergores tebal : digunakan pada penunjukan bagian yang harus mendapatkan suatu perlakuan khusus.
- Garis bergores ganda tipis : digunakan pada bagian yang berdampingan dan batas kedudukan benda yang bergerak serta merupakan suatu garis sistem.

- Garis gores, yaitu garis pendek-pendek dengan jarak antara
- Garis bergores, yaitu garis gores panjang dengan garis gores pendek diantaranya
Selain bentuk, harus diperhatikan juga ketebalan garis
yang digunakan. Berdasarkan tebalnya, garis dibagi menjadi dua jenis, yaitu
garis tebal dan garis tipis, dengan masing-masing kegunaannya.
PENGERTIAN TITIK, GARIS, SUDUT, DAN
KURVA
Titik
Titik tidak didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak
mempunyaiukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik
dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama
sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, P, Q, R.
perhatikan gambar dibawah ini
. A = Titik A . P =
Titik P
Macam - macam titik
a. Titik
balik (titik paling bawah / paling atas dari suatu parabola). Titik balik
dibedakan atas titik balik maksimum dan titik balik minimum.
b. Titik
bagi suatu garis (titik yang membagi sebuah garis).
c. Titik
belok.
d. Titik
berat.
e. Titik
invarian (titik tetap/ titik simetri).
f. Titik
pangkal (titik asal atau titik pusat koordinat).
g. Titik
potong (dua buah ruas garis selalu berpotongan disatu titik, titiknya disebut
titik potong).
h. Titik
sudut (dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik dan
membentuk sudut, titik temu ruas garis itu disebut titik sudut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar