Rabu, 12 Maret 2014



Meresensi Buku Pengetahuan


 






·         Judul buku : Sejarah  Indonesia ( Zaman kedatangan Kolonial Bangsa Bangsa Barat )
·         Pengarang : Eko Praptanto
·         Penerbit : Bina Sumber daya MIPA
·         Kota terbit  : Jakarta
·         Tahun terbit : 2010
·         Tebal buku : 130 halaman

A.    Paragraf  Pengantar  :
      Dikalangan para pelaut Portugis dan spanyol pada abad ke -16, As llhas do Cravo begitu menarik perhatian. As llhas do Cravo yang berarti kepulauan cengkeh adalah nama kuno Maluku sebelum tahun 1514. Alphonzo de Albuerquerque , pelaut Portugis yang bekerja untuk pemerintahan Kolonial Portugalpun member pengumuman bagi bangsa bangsa yang selama ini hubungan dagang agar mereka dipersilahkan untuk melanjutkan kegiatannya , dan diberi jaminan keamanan. Pada tahun 1512 ia mengirimkan Antonio de Abrew  ke Jawa dan Maluku. Portugis , mencatat bahwa nama asal daerah Maluku adalah Moloc, nama asli Pulau Ternate adalah Gape dan nama Pulau Tidore adalah Dukuh.
    Begitu banyak kisah penjelajahan pelaut Portugis maupun  Spanyol ke Indonesia pada abad ke-16 tersebut. Kedatangan mereka memiliki tujuan yaitu untuk melakukan perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi. Portugis dan Spanyol memang menjadi pelopor kedatangan bangsa bangsa barat di Indonesia. Selanjutnya, Inggris , Belanda , dan Perancis.

B.   Paragraf  Isi :
v  Bab 1 Kedatangan Bangsa Bangsa Barat
a.   Kedatangan Bangsa Portugis.
     Saat  pengiriman w akilnya , Antonio d’Abreu dengan tiga kapal , dari Malaka ke Maluku pada penghujung 1511, alphonzo albuerquerque  meminta dengan tegas agar d’abreu tidak memakai cara militer dan untuk memperkenalkan diri sebagai pedagang. Portugis disambut baik di daerah tersebut karena  mereka juga membawa bahan pangan dan membeli rempah rempah. Namun , Portugis melakukan Penyebaran ajaran agama Kristen dan karena perilaku tidak sopan dari orang orang Portugis sendiri pada umumnya . pada tahun 1535, orang orang Portugis di Ternate menurunkan Raja Tabariji dari singgasananya dan mengirimnya ke Goa yang dikuasai Portugis.
    Pada tahun 1598-1599 pemberontakan besar besaran dari orang solor memaksa pihak Portugis mengirimkan sebuah armada yang terdiri atas 90 kapal untuk menundukkan para pemberontak itu. Namun, Portugis tetap menduduki benteng mereka di Solor samapi diusir Belanda pada tahun 1613.
b.   Kedatangan Bangsa Prancis dan Spanyol.
    Pada tahun 1530 seorang Prancis , Jean Parmentier dari Dieppe seorang terpelajar dan sekaligus ahli geografi dan pedagang  ternama meninggalkan pantai Normandia , Prancis .
    Pada tanggal 7 juni 1949 oleh Raja Spanyol dan Portugis , yang membagi dunia dalam lingkup kepentingan yang sama .
c.    Kedatangan Bangsa Belanda.
    Kalender  Masehi menunjukan 5 juni 1596 empat kapal belanda merapat di Pantai barat  Sumatera. Pertama yang dating ke Indonesia mengalami berbagai kesulitan dengan penguasa Indonesia. Merka hamper kehilangan semua kapalnya , kepala pedagang armada itu adalah Cornelis de Houtman.
    Di Banten Cornelis de Houtman telah menyepakati suatu perjanjian  dengan sultan Banten. Namun, beberapa Minggu kemudian persahabatan itu rusak oleh perilaku Cornelis de Houtman. Dalam perjalanan pulang ke Belanda,kapal de Houtman banyak mendapat  perlawanan dari penduduk setempat.

v  Bab 2 VOC   Mulai Menguasai Indonesia.
a.   Berdirinya  VOC  dan lenyapnya dominasi Portugis.
   Pada tanggal  20 oktober staten Generaal mengeluarkan sebuah surat izin (octroi ) pada sebuah perusahaan yang dinamakan Verenigde Oostindische Compagnie (Serikat Perusahaan Perdagangan di Asia Timur ) atau disingkat VOC. Gubernur jendral  VOC  yang sudah diangkat sejak 1602.
   Pada tahun 1603, VOC  memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilan, dan pada tahun 1610 Pieter Both F. de Houtman diangkat menjadi gubernur Ambon  (1605-1611) dan menjadi Gubernur Maluku (1621-1623). Dan  J.P  Coen menjadi Gubernur  jendral ( 1618-1623).

b.    VOC  Menguasai Perdagangan.
   Secara perlahan-lahan , Belanda menyingkirkan pesaing pesaing perdagangan mereka dari Eropa, Yaitu Portugis , Spanyol dan Inggris , dan rempah rempah dari wilayah Maluku ke Eropa. Dibawah Gubernur jenderal Mattheus de haan ( 1725-1729) dan kemudian dilanjutkan oleh Diederik Durven (1729 dipecat 1732). Dilkukan extirpartie secara besar besaran , guna menjaga agar harga rempah rempah tetap tinggi.

v  Bab  3 Pembentukan Negara Kolonial.
a.    Pembubaran VOC oleh Pemerintah Kerajaan Belanda.
   Sejak tahun 1780-an terjadi peningkatan biaya dan menurunnya hasil penjualan , yang menyebabkan kerugian perusahaan dagang tersebut. Hal ini disebabkan oleh Korupsi , Kolusi , dan Neptisme yang dilakukan oleh para pegawai VOC. Karena korupsi , lemahnya pengawasan administrasi dan kemudian konflik dengan pemerintahan Belanda sehubungan dengan makin berkurangnya keuntungan. Pada tanggal 31 Desember 1979 tidak di perpanjang lagi dan secara Resmi dibubarkan.
b.    Sistem Kolonial pemerintahan
   Hindia-belanda sebelum tahun 1900 sistem yang masih bersifat Sentralistis. Sentralistis merupakan bentuk ketakutan Belanda atas kehilangan tanah  jajahannya sebagai daerah yang dapata member kentungan. Belanda lebih cenderung melakukan kolonialisme , yaitu Negara menguasai rakyat dan sumber daya Negara lainnya/pendudukan suatu wilayahnya oleh suatu Negara lain dimana daerah koloni masih berhubungan dengan Negara induk dan memberi upeti kepadanya.
c.    Sistem Hukum pada masa Kolonial.
1.    Hukum Pidana dan Hukum acara Pidana.
2.    Hukum Perdata dan Hukum acara Perdata.

d.    Para Gubernur Jenderal di Era Transisi Pemerintahan Kolonial.
1.    Masa kepimpinan Gubernur Jenderal  Willem Daendels.
2.    Masa kepimpinan Gubernur Jenderal  Jan Willem Janssens
3.    Masa kepimpinan Gubernur Jenderal  S.T.S Raffles.


v  Bab  4 Pemimpin Perlawanan terhadap Penjajah di Sumatera.
·         Perlawanan kaum Padri di sumatera Barat untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.
·         Perlawan di Aceh untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Teuku cik Ditiro , Tjoet Nyak dhien , Teuku Umar , dan Panglima Polim.
·         Perlawanan  di Medan untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh SisingamarajanXII.
·         Perlawanan di Palembang untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Sultan Mahmud Baharuddin II.

v  Bab  5  Pemimpin Perlawanan terhadap Penjajah di Jawa.
·         Perlawanan di Yogyakarta untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Pangeran Dipenogoro.
·         Perlawanan di Kendal, Jawa Tengah untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh K.H Ahmad Rifai.
·         Perlawanan di Banten untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh H.wakhia dan dilakukan para petani Banten dibawah Komando H. wasid.


v  Bab  6 Pemimpin Perlawanan terhadap Penjajah di Kalimantan.
·         Perlawanan di Banjar untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Pangeran Antasari.

v  Bab  7  Pemimpin Perlawanan terhadap Penjajah di Sulawesi , Maluku , Nusa Tenggara dan Bali.
·         Perlawanan di Sulawesi selatan untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Raja tua La Karaeng Segeri.
·         Perlawanan di Maluku untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Kapitan Pattimura.
·         Perlawanan di Nusa Tenggara Barat untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Anak Agung Ketut Karangasem.
·         Perlawanan di Bali untuk mengusir Penjajah dipimpin oleh Raja Buleleng.


v  Bab  8  Situasi Perekonomian , Sosial , dan Budaya pada Masa Kolonial
A.   Situasi Perekonomian
1.    Sistem Perbankan.
2.    Konflik Politik Konservatif dan Liberal ( 1800-1812 )
3.    Sistem Pajak Tanah ( 1812-1816 )
4.    Sistem Sewa tanah ( Landelijk Stelsel ( 1816-1830)
5.    Masa Tanam Paksa ( Cultuur stelsel )
6.    Masa Liberalisme ( 1870-1900 )


B.   Situasi Sosial pada Masa Kolonial
1.    Startifikasi Sosial
2.    Mobilitas dan Perubahan Demografi

C.   Kelebihan dan Kekurangan Buku

·         Kelebihan : Buku Pengetahuan Sejarah Indonesia ( Zaman Kedatangan Bangsa Bangsa Barat  ) ini sudah cukup lengkap materinya ,  sehingga apabila seorang siswa sedang mengerjakan soal sejarah tidak menemukan  jawaban , sebaiknya mecari dan membaca disini,  karena menurut saya,  jawaban soal yang tidak dapat terselesaikan itu akan ditemukan dbuku ini.

·         Kekurangan : Buku ini memang sudah cukup lengkap isinya , namun akan lebih baik Gambar Tokoh dan kejadian pada masa zaman Kedatangan Kolonial Bangsa Bangsa Barat lebih diperbanyak , agar lebih Jelas.




Ø  Nama : Nur aini
Ø  Absen : 26
Ø  Kelas : IX–C
Ø  Sekolah : UPT SMP Negri 2 Pasuruan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar